Pelayanan Home Pharmacy Care

Nomor SOP: SOP/17/2025

← Kembali ke Daftar

Status: Aktif

Tanggal Terbit: 2025-05-31

Tanggal Review: 2025-05-31

Dibuat oleh: Syuhada

📝 Deskripsi Ringkas

SOP ini bertujuan untuk memberikan panduan terstruktur dalam pelayanan home pharmacy care untuk memastikan pasien mendapatkan obat dan informasi terkait dengan benar dan aman di rumah. Pelayanan ini penting untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan, meminimalkan risiko kesalahan penggunaan obat, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

📄 Isi Lengkap SOP

Sebelum memulai pelayanan home pharmacy care, penting untuk memastikan bahwa semua data pasien telah lengkap dan valid. Hal ini akan mempermudah proses identifikasi kebutuhan pasien dan memberikan pelayanan yang sesuai. Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Persiapan Pelayanan:
a. Pastikan terdapat surat permintaan atau rujukan dari dokter yang merawat pasien.
b. Lakukan verifikasi data pasien meliputi identitas, riwayat penyakit, riwayat alergi obat, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
c. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk obat-obatan yang akan diberikan (jika ada), alat bantu edukasi (brosur, leaflet), formulir dokumentasi, dan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan.

2. Komunikasi Awal dengan Pasien/Keluarga:
a. Hubungi pasien atau keluarga untuk menjadwalkan kunjungan home pharmacy care. Jelaskan tujuan dan manfaat dari pelayanan ini.
b. Konfirmasi kembali alamat dan ketersediaan pasien/keluarga pada waktu yang telah disepakati.

3. Pelaksanaan Kunjungan Home Pharmacy Care:
a. Sesampainya di rumah pasien, perkenalkan diri dan jelaskan kembali tujuan kunjungan.
b. Lakukan pengkajian kebutuhan pasien terkait obat-obatan dan terapi yang dijalani.
c. Lakukan pemeriksaan penyimpanan obat pasien. Berikan saran mengenai cara penyimpanan obat yang benar, termasuk suhu, kelembaban, dan tempat penyimpanan yang aman dari jangkauan anak-anak.

4. Penyerahan Obat dan Edukasi:
Setelah melakukan pengkajian, langkah selanjutnya adalah memberikan obat (jika ada) dan edukasi yang komprehensif. Berikut adalah detailnya:
a. Serahkan obat sesuai dengan resep atau permintaan dokter. Pastikan obat dalam kondisi baik dan tidak kedaluwarsa.
b. Berikan informasi mengenai:
Nama obat, indikasi, dosis, aturan pakai, dan cara pemberian obat yang benar.
Efek samping yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya.
Interaksi obat dengan obat lain, makanan, atau minuman.
Pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan dan jadwal kontrol ke dokter.
c. Gunakan alat bantu edukasi seperti brosur atau leaflet untuk memperjelas informasi.
d. Jawab pertanyaan pasien atau keluarga dengan jelas dan sabar.

5. Monitoring dan Evaluasi:
a. Pantau respon pasien terhadap pengobatan, termasuk efek samping yang mungkin timbul.
b. Berikan nomor kontak apoteker yang dapat dihubungi jika pasien memiliki pertanyaan atau masalah terkait obat.
c. Lakukan evaluasi efektivitas pelayanan home pharmacy care melalui wawancara atau kuesioner.
d. Dokumentasikan semua kegiatan pelayanan dalam formulir yang telah disiapkan, termasuk hasil pengkajian, edukasi yang diberikan, dan respon pasien.

6. Tindak Lanjut:
Setelah kunjungan, penting untuk melakukan tindak lanjut untuk memastikan keberhasilan terapi pasien:
a. Hubungi dokter yang merawat pasien jika ditemukan masalah terkait obat atau terapi.
b. Lakukan kunjungan ulang jika diperlukan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.
c. Arsipkan semua dokumen terkait pelayanan home pharmacy care dengan rapi dan aman.

Dengan mengikuti SOP ini, diharapkan pelayanan home pharmacy care dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi pasien.